 |
Suasana Sejuk menikmati Kopi di Wanawisata Jumprit |
Mata saya tiba-tiba melebar
ketika melihat jalan menuju Hutan Pinus Jumprit yang terlihat berbeda, jalan
masuk yang sudah rapi dan halus seperti mengundang orang untuk melewatinya,
keadaan ini sangat berbeda dengan apa yang saya lihat sebulan sebelumnya,
dimana jalan ini masih bergelombang dan juga banyak tumbuh rumput ilalalang.
Seketika itu saya menghentikan motor dan berbelok untuk melihat lebih jauh
masuk ke hutan Pinus Jumprit ini. Saya begitu penasaran dan ingin sekali melihat
lebih jauh, tempat yang dari dulu saya nilai mempunyai potensi besar untuk
dikembangkan menjadi tempat wisata yang diminati banyak orang. Niat saya untuk
menelusuri spot mengabadikan sunrise pun tiba-tiba sirna karena ingin sekali
melihat tempat ini.
Setelah melewati gerbang masuk
dan berjalan sekitar 50 meter, terlihat beberapa orang sedang membuat
bangku-bangku dari bambu dan kayu untuk dijadikan tempat duduk bagi para
pengunjuang. Tempat ini benar-benar sedang bersolek utuk jadi tempat wisata.
Sedikit berbincang dengan beberapa orang yang sedang sibuk menggergaji dan
memaku bambu untuk di buat bangku, saya bisa tahu bahwa tempat ini memang akan
di jadikan tempat yang asyik untuk santai dan bermain bagi keluarga. Karena
tidak ingin menggangu orang-orang yang sedang menyiapkan tempat ini saya
menyudahi perbincangan dan berjanji akan kesini lagi untuk melihat seperti apa
hasilnya.
 |
Jalan Masuk Wanawisata Jumprit |
 |
beberapa orang yang sedang membuat bangku |
 |
Gerbang masuk Wanawisata Jumprit |
Selang beberapa mingggu kemudian
saya melihat sebuah foto dari instagram yaitu orang yang sedang ngopi dan
duduk-duduk santai di bawah rindangnya pepohonan pinus, “loh ini hutan pinus
Jumprit dah jadi” bisik saya dalam hati, di hari itu juga saya langsung bergegas
untuk mengunjunginya. Jarak yang tidak terlalu jauh dari rumah saya sekitar
sepuluh sampai lima belas menit perjalanan menjadikan saya berani mengajak keponakan saya yang
bernama Reza yang umurnya baru sepuluh tahun, “ayo Za...melu Om, tak foto karo
dolan-dolan”. Ajak saya, dan langsung saja dia mengiyakan ajakan saya, karena
dia juga gemar untuk berfoto.
Motor saya mengeluarkan semua
tenaganya untuk mengantarkan kami ke Wanawisata Jumprit, jalan yang naik khas
pegunungan dengan pemandangan indah tanpa batas
membuat perjalanan ke tempat ini tidak pernah mebosankan, walaupun saya
sudah berpuluh kali melewatinya dan tak terasa saya sudah sampai ke gerbang
masuk hutan Pinus Jumprit. Berdiri seorang laki-laki dengan jaket kulit sambil
memegang karcis, saya diberhentikan olehnya karena ternyata harus bayar terlebih
dahulu untuk bisa masuk, saya kira tidak ada retrbusi masuk, karena saat kesini
sebelumnya biasanya bebas. Ternyata biaya untuk masuknya hanya Rp. 5000,- masih
cukup terjangkau. Setelah membayar saya langsung memarkirkan motor saya, dengan
parkir yang lumayan luas saya nyaman meletakkan motor, terlihat juga beberapa
mobil parkir dengan rapi. Berjalan dari tempat parkir sambil melihat-lihat sekitar, terlihat banyak
pengunjung yang sedang asyik ngobrol dengan pasangan ataupun teman-temannya dan
di depan mereka terlihat bermacam sajian kopi.
 |
terlihat anak-anak kecil sedang duduk-duduk santai sanbil ngobrol di lokasi Wanawisata Jumprit |
 |
menu yang disajikan Warung kopi |
 |
foto dengan mas Dwi barista dari warung kopi ini |
Setelah berjalan-jalan sebentar
dan melihat-lihat, saya menuju warung kopinya. Ternyata disini menyediakan
berbagai kopi khas Temanggung baik robusta maupun arabika. Sedikit ngobrol
dengan barista untuk pesan kopi , saya disarankan untuk mencoba kopi Robusta
dari Titang yaitu salah satu daerah di Temanggung yang terletak di kecamatan
Jumo. Saya ikuti saja saran dari barista tersebut, tapi untuk penyajiannya saya
memesan untuk pake V60. Oh ya ponakan
saya yang masih kecil, saya suruh pesan kopi juga tapi dia tidak mahu, ternyata
dia malah memesan mie instan saja. Letak hutan Pinus Jumprit yang berada di
lereng Gunung Sindoro membuat udara sangat sejuk di siang hari, dan suasana
yang sangat nyaman. Saya memilih tempat duduk yang paling dekat dengan warung
kopi, karena saya ingin ngobrol banyak dengan barista yang ada disini.
Tidak lama kemudian kopi pesanan
saya datang diantar oleh mas Dwi barista dari warung kopi ini. Saya kira mas
Dwi asli orang Jumprit ternyata dia berasal dari Jakarta dan sudah menetap di
Temanggung selama 3 tahun. Ketertarikannya dengan kopi membawa dia sampai
disini sampai sekrang dan belum pulang selama 3 lebaran. Sedikit bercerita awal
mula dia sampai ke Temanggung, awalnya dia menjelajahi kebun kopi di daerah
Sukorejo Kendal, disana hampir satu tahun melihat geliat petani dan produksi
kopi setempat akan tetapi daerah yang yang sempit untuk menghasilkan kopi
berkualitas dinilainya masih kurang, mas Dwi mulai berpindah ke daerah
Temanggung. Temanggung begitu menarik menurutnya terkait kopi, berbagai kopi
dan banyaknya daerah yang menanam kopi membuatnya bisa langsung membandingkan
dan menemukan biji-biji terbaik, seluruh daerah Temanggung yang ada kopinya
pernah ia singgahi, mulai dari lereng Gunung Prau sampai lereng Gunung Sumbing.
Dia juga salah satu orang yang mengawali berdirinya WLC yaitu sebuah cafe kopi
khas Temanggung (ceriata selanjutnta), sampai dia bertemu dengan Pak Irawan
yaitu Wakil Bupati Kabupaten Temanggung yang memprakarsai dirombaknya hutan
Pinus ini.
Karena bayaknya pengunjung waktu
itu saya tidak sempat panjang lebar lagi untuk ngobrol tentang kopi dengan mas
Dwi, yasudah saya menikmati setiap sruputan kopi pesanan saya. Saya berpindah
ke sebuah bangku yang terbuat dari kayu, mungkin ini adalah bekas tong yang
dimanfaatkan menjadi sebuah bangku, cukup nyaman dan asyik untuk ngobrol
apalagi suasana yang yangat sejuk dan nyaman dibawah pohon pinus. Teriknya
matahari di siang itu pun tak terasa. Saya dan keponakan saya sedikit bercanda
saat melihat ada cewek-cowok yang sedang ngopi berdua, tapi dari tadi saya
datang kopi mereka sungguh tidak berkurang. saat itu pula ponakan saya aku
suruh menggoda mereka “mbak kopine arep di entekke ora??nek ora tak minum aku
wae” kata keponakkan ku, tapi dua orang itu hanya tersenyum saja. Mungkin
mereka benar-benar mau menikmati tempat ini dengan berlama-lama menghabiskan
kopinya. Memang benar tempat ini membuat betah untuk berlama-lama.
Sedikit mengengerjai ponakan saya
si Reza saat dia kepedesan setelah menghabisakan mie instan pesanannya. Saya
suruh dia minum kopi saya yang memang belum sama sekali saya kasih gula dan
saaat itu masih setengah, ketika dia minum sedikit langsung saja dia muntahkan
bahkan sampai dia mengeluarkan lidahnya sambil ngomong “opo sih iki om, pahit
bgt....” sambil ketawa saya saya kasih dia gula yang td disediakan untuk kopi
ini untuk menghilangkan rasa pahitnya, setelah itu dia balas dendam kesaya,
kopi yang masih separo itu diam-diam dia tumpahkan dan ngomong “iki om wis
entek kopi ne..., wis ra pahit kopine”, wooooooo (gerurutu dalam hati) langsung
saja saya kejar dia, ini kopi masih delapan ribu malah dibuang aja. Saya kejar
terus keponakan yang dia selalu menghidar dari saya dengan memanfaatkan
pohon-pohon pinus, sotak banyak orang yang melihat kelakuan kita. Setelah kena,
aku poles kepala dia..ha ha ha.
 |
kopi pesanan Robusta dengan V60 |
 |
Reza berfoto di gardu pandang yang menjadi spot foto |
 |
bangku-bangku yang asyik untuk kita jadikan tempat ngopi dan menikmati suasana Wanawisata Jumprit |
Karena kopi saya sudah bahis
dengan cara kejam, saya memutuskan untuk mengelilingi lagi tempat ini. Yang
sedikit menarik tempat ini sudah ada gardu pandang sebagai spot berfoto. Dan
beberapa permainan seperti egrang. Saya sunguh masih penasaran dengan tempat
ini, seharusnya masih bisa untuk dikembangkan lagi, sehingga saya
bertanya-tanya kembali ke salah satu pengelola. Hal yang paling saya tangkap
dari dia adalah mereka ingin mengubah citra dari hutan pinus Jumprit dengan
megusung nama Wanawisata Jumprit. Mengubah citra?? Memang citra dari hutan
pinus ini dulu hanya dimanfaatkan oleh segelintir oknum menjadi sebuah tempat
pacaran bahkan kadang mesum ditempat ini, dan sekarang mereka akan
mengubah tempat ini menjadi sebuah tempat wisata yang asyik dan ramah untuk
anak-anak bahkan akan ada wisata edukasi kopi juga karena di sebelah barat
tempat ini ada kebun kopi yang luas. Mendapat suntikan dana dari bapak Irawan
yaitu Wakil Bupati Temanggung dan mengantongi ijin dari pihak perhutani
masyarakat sangat antusias untuk ikut mengembangkan tempat ini. Natinya masih
akan di sediakan fasilitas-fasilitas pendukung seperti tempat Outbond
anak-anak, flaying fox dan juga area panahan.
 |
Warung Kopi baru yang bangunannya bagus dan menarik |
 |
pengunjung yang sedang mencoba egrang |
 |
Kopi yang ada di Kebun kopi Wanawisata Jumprit |
 |
Asyik menikmastu suasana Wanawisata Jumprit |
Tempat ini memang pantas menjadi
tempat wisata andalan di Temanggung nantinya, yang sebelumnya Jumprit sudah
terkenal denga sendang “kolam” air suci bagi agama Budha yang sangat serat
dengan budaya dan sejarah dan sekarang akan bertambah menjadi tempat wisata
yang ramah dan menyenangkan. Ketertarikan saya dengan tempat ini membuat saya
datang berkali-kali walau yang terakhir datang saya hanya menikmati kopi tubruk
sendirian saja, tempat ini sungguh menenangkan. Setiap kali saya datang sudah
ada hal baru lagi, seperti warung kopi yang dulunya hanya sebuah tenda sekarang
menjadi warung dengan bangunan yang menarik sekali. Kalian harus mencoba untuk
menikmati kopi yang mantab disini dengan tempat yang nyaman, sejuk dan asyik.
Untuk menuju ke Wanawisata
Jumprit dari Kota Temanggung ambil jalan menuju Ngadirejo, setelah sampai di
Tugu gosong (hitam) Ngadirejo belok ke kiri arah jumprit atau naik ke Gunung
Sindoro, tempat ini buka dari pukul sepuluh pagi sampau pukul enam sore. Bisa
juga bagi yang mau campping ditempat ini dengan ijin terlebih dahulu ke pengelola.
18 Comments
Saya belum pernah di sekalipun ke temanggung, tapi melihat wana wisata jumprit kok ya pengen banget kesana, apalagi kalau disana ditemani doi terus ngopi bareng gitu, huuuh sedap kayaknya mas ya? Eh BTW nama jumprit itu artinya apa ya mas? apakah dari bahasa temanggung ?
ReplyDeletejunprit itu adalah sebuah nama sesepuh dr situ, mbah jumprit, di situ kan juga ada makannya dan juga ada sendangnya yg biasa dibuat air suci umat hindu, banyak mistisnya juga disini,
DeletePonakanmu lucu mas bulet banget hahah
ReplyDeleteOiya ini Jumprit bisa buat ngecamp ga sih ? Aku dulu pernah dger di temanggung itu ada pinus² gt yg bisa buat ngecamp mas, cuma mahal bayarnya.
hehehe iya bulut bgt, dia kalau makan banyak bgt,
Deleteini bisa buat ngecamp, enak tempatnya,
yg mahal itu diposong soalnya tanah pribadi orang gt, kalau ini enggak
ayo ke Temanggung
Weeh, sekarang jumprit ada tempat yang asik buat minum kopi sambil gegoleran di rumput. Ndak masih aman dari jangkauan kera nang pinusan Mas?
ReplyDeleteiya mas, baru ini, mungkin baru 3 bulan lah,
Deleteyang disini jauh dari jangkauan kera mas, jadi aman
Oh, ke sininya sama keponakan ya? *eh.
ReplyDeleteBagus sih ya konsepnya, semacam bisa buat outbond, atau pembelajaran outclass dengan hawa yang masih adem, sejuk. Warung kopi di tengah-tengah hutan juga bisa digunakan sebagai penawar dingin dan Icon baru di Jumprit
mau siapa lagi??hadewhhh
Deleteiya ni baru mulai dibangun dengan konsep baru yang bikin betah disini
Wah, kupikir Temanggung cuma ada Posong doang yang menarik, ternyata ada yang lainnya juga.
ReplyDeleteeh masih banyak ya wisata temanggung yang menarik... ayo main temanggung
DeleteYaampun kebangetan banget diriku yang belum pernah sampai ke wapit. Dulu pernah sih, tapi belum dipercantik seperti ini. Kapan kapan temani ke sini ya Ris...
ReplyDeletembok kesana, njuk mampir umahku, tak suguhi kali...hahaha
DeleteAnda seorang master SEO? atau yang sedang belajar SEO dan ingin menjajal kemampuan SEO anda?
ReplyDeleteAyo ikuti kontes SEO di itu99 dengan total HADIAH Rp.30.000.000
Pendaftaran dimulai pada tanggal 22 Januari 2018
Pendaftaran berakhir pada tanggal 22 April 2018
Pemenang akan diumumkan pada tanggal 7 Mei 2018
Hadiah akan dibagikan pada 8 Mei 2018
Untuk info lebih lanjut, klik link ini : www.itu99(dot)org/kontes/
This text is excellent.
ReplyDeletetankyou bro ..
DeleteKalau aku sih iyes
ReplyDelete
ReplyDeleteIngin Bermain Poker Online Dengan Uang Asli ?
Tapi Ngak Tau Situs Poker Online Yang Bisa Di Percaya . ?
Poker Online - HTTP://ARENADOMINO.CO
Minimal Deposit / Withdraw : Rp.20.000,-
Bonus Refferal 20% Seumur Hidup .
Bonus Turn Over 0.5% Tanpa Batas .
Player VS Player ( 100% Tanpa Bot ) .
8 Games Dalam 1 User ID .
POKER - DOMINO - ADUQ - BANDARQ - CAPSA - BANDAR POKER - SAKONG - BANDAR66
Rasakan Sensasi nya Menjadi Bandar , hanya di BANDARQ , BANDAR POKER , BANDAR66.
Dengan Pelayanan Terbaik ( Customer Service ) .
Customer Service Online 24 Jam
makasih..
ReplyDeletewebsite resmi Wapitt belum selesai dirilis..
silahkan berkunjung...
klik http://www.wapittemanggung.com